Senin, 08 Agustus 2016 13:49 WIB

KSPI Desak KPK Ahok Jadi Tersangka, Ahok: Mau Fitnah Apalagi?

Editor : Hermawan
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi secara santai tuntutan kaum buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

KSPI mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Ahok sebagai tersangka dalam kasus RS Sumber Waras dan proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Ahok justru mempertanyakan dasar hukum buruh KPSI soal tuntutan penetapan tersangka.

"Makanya, itu buruh dari mana? Sekarang mau fitnah apalagi? Apa kurang cukup (fitnah saya) lagi?,” ujar Ahok sambil tertawa di Balaikota DKI Jakarta, Senin (8/8/2016) siang.

Menurut Ahok, apabila para buruh mempermasalahkan belum ditetapkannya sebagai tersangka, mereka seharusnya mengikuti proses kasus hukum tersebut.

Ahok mengatakan sudah beberapa kali dipanggil KPK untuk diperiksa. Demikian pula telah diperiksa BPK dan Bareskrim Mabes Polri. Tapi, faktanya memang tidak bersalah.

"Aku kurang dipanggil apa lagi? Aku dipanggil BPK, panggil KPK, Bareskrim. Disidang, saksi. Kalau kurang cukup, kamu tontonin aja penyidik yang tanda kutip mau jerumusin saya,” ungkap Ahok.

Ahok pun menegaskan seluruh proses persidangan hingga rapat-rapat Pemprov DKI Jakarta selalu di-upload ke media sosial, dan dapat ditonton masyarakat.

"Mereka kira-kira nonton gak semua rapat saya? Karena tidak ada rapat keputusan penting apapun yang tidak saya upload. Dia nonton gak?,” pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, para buruh di bawah bendera Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan aksi di Gedung Joeang 45, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2016).

Mereka mendesak KPK menetapkan Gubernur Ahok sebagai tersangka dalam kasus RS Sumber Waras dan proyek reklamasi Teluk Jakarta.

"Buruh mendesak KPK menetapkan Gubernur Ahok sebagai tersangka dalam banyak kasus. Di antaranya kasus reklamasi Teluk Jakarta, RS Sumber Waras, dan banyak kasus lainnya," tegas Presiden KSPI Said iqbal.


 

 
0 Komentar