Senin, 08 Agustus 2016 15:30 WIB

Polisi: Banyak yang Janggal dalam Laporan Siswi Magang Diperkosa

Editor : Danang Fajar
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Polisi belum dapat menetapkan tersangka terkait dugaan pemerkosaan yang dilakukan tiga oknum PNS terhadap siswi SMK berusia 17 tahun.

Pasalnya, Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Kompol Tahan Marpaung, menemukan kejanggalan dari hasil interograsi terhadap korban.

"Banyak kejanggalan, saya sudah cek kesana. Menurut pengakuan, pelaku A itu memakai baju putih, pada saat kejadian si A memakai baju batik warna hijau," ucapnya saat dihubungi, Senin (8/8/2016) siang.

"Sudah disesuaikan yang bertugas disana, karena saat kejadian dia sedang tugas diluar (Hotel daerah Jakarta Pusat) makanya memakai baju batik," sambungnya.

Selain itu, lanjut Tahan, ada bukti kejanggalan kedua yaitu saat jam kejadian, pelaku A sedang berada di Hotel bilangan Jakarta Pusat. Hal tersebut dibuktikan oleh rekaman CCTV Hotel.

"Kedua, pada saat kejadian sedang ada kerjaan di Hotel, di Hotel itu sudah kita ambil CCTV-nya. Benar ada acara disana," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, siswi SMK salah satu sekolah swasta di wilayah Jakarta mendapati tubuhnya dalam keadaan telanjang di salah satu ruangan Sudin Pariwisata, Kantor Walikota Jakarta Pusat.

Kejadian tersebut bermula dari korban tiba-tiba dibekap dari belakang oleh seorang pria yang disinyalir sebagai oknum PNS Pariwisata disaat situasi kantor sedang sepi. Namun sebelum pingsan, korban sempat melihat ada tiga orang yang berdiri di dekatnya.

Sementara itu dari informasi yang dihimpun, dalam kasus ini ada dugaan kuat mengerucut ke 3 oknum PNS di Sudin Pariwisata Jakpus. Yakni, berinisial H, Y, dan A. Kendati demikian, hingga saat ini ketiganya masih mengikuti proses pemeriksaan sebagai saksi di Unit PPA Polres Metro Jakarta Pusat.
0 Komentar