Kamis, 01 September 2016 14:33 WIB

Program e-Warung di Kabupaten Tangerang Tak Lagi Berupa Dana Tunai

Editor : Danang Fajar
Laporan : Hendrik Simorangkir

TANGERANG, Tigapilarnews.com - Program e-warung dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, mulai dipersiapkan di Kabupaten Tangerang. Nantinya masyarakat tidak lagi menerima bantuan berbentuk uang namun hanya mendapatkan barang kebutuhan pokok.

"Kedepannya para penerima manfaat program e-warung tidak lagi menerima uang secara langsung, melainkan akan dibuatkan layanan e-Warung Kelompok Usaha Bersama-Program Keluarga Harapan (KUBE-PKH) oleh Kemensos," ujar Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial (Kadinkesos), Kabupaten Tangerang, Firzada Mahalli, Kamis (1/8/2016) siang.

Lanjut Firzada, pihaknya meyakinkan masyarakat bahwa program ini akan jauh lebih tepat sasaran daripada menggunakan uang tunai, karena para peserta program hanya akan mendapatkan barang yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari.

"Jadi tidak ada lagi berita penggunaan dana bantuan pemerintah yang digunakan untuk membeli rokok maupun membeli barang elektronik," katanya.

Firzada menuturkan, program e-warung adalah usaha bersama para penerima bantuan Keluraga Harapan dan Raskin, yang berbentuk koperasi usaha yang didanai oleh APBN melalui Kementerian Sosial.

"Para penerima manfaat nantinya akan mendapatkan kartu yang bisa digunakan untuk mengambil barang-barang kebutuhan pokok yang disediakan oleh koperasi, nantinya keuntungan dari transaksi tersebut menjadi keuntungan bersama para penerima manfaat, namun untuk penerapannya kami masih menunggu perintah dari Kemensos," jelasnya.

Sebagai informasi, e-Warung KUBE-PKH menerapkan pengelolaan keuangan secara digital dalam menyalurkan bantuan sosial nontunai. Tujuannya, untuk menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga murah bagi peserta PKH dan penerima manfaat beras sejahtera (Rastra).

Program ini nantinya juga bisa menjadi tempat pemasaran produk-produk KUBE dan hasil usaha peserta PKH, dan atau dari Bulog. e-Warung nantinya juga diharapkan bisa mereduksi berbagai persoalan yang timbul dalam penyaluran bansos selama ini dapat diatasi.
0 Komentar