Senin, 05 September 2016 14:05 WIB

Sidang Kasus Reklamasi, Ahok Bantah Pernyataan Sanusi

Editor : Hermawan
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berdebat dengan terdakwa kasus dugaan korupsi mantan anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2016). Ahok menjadi sakis dalam sidang kasus suap reklamasi ini.

Perdebatan terjadi saat Sanusi mengkonfirmasi adanya pertemuan antara wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik dengan Ahok di ruangan VIP DPRD DKI Jakarta sebelum sidang paripurna.

"Saya mendapat informasi. Pada awal bulan Maret 2016, sebelum paripurna Pak Gubernur berada di VIP, ada Pak Taufik, ada Pak Sekretaris Daerah Jakarta (Saefullah)," ucap Sanusi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (5/9/2016).

Dikatakan Sanusi, dalam pertemuan tersebut Taufik yang juga kakak kandungnya, menunjukkan tabel simulasi besaran yang akan didapat Pemprov DKI dari kontribusi tambahan pengembang reklamasi puluhan triliun.

"Simulasi Rp 48 triliun, satu pulau kurang lebih Rp2,8 triliun. Saat ditanya Taufik, Pak Gubernur bilang, Iitu sama saja merampok swasta'," ungkap Sanusi.

Mendengar hal itu, Mantan Bupati Belitung Timur tersebut langsung menyangkal pernyataan Sanusi. Ahok menegaskan Taufik tidak pernah menyodorkan tabel simulasi.

"Tidak pernah saya ucapkan itu. Saya menyangkal itu sama sekali. Saudara M Taufik seolah-olah saya yang ngomong, itu angka saya yang keluarkan. Wah, fitnah itu," bantah Ahok.

Sebelumnya, Taufik sempat menjadi saksi sidang atas terdakwa Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APL) Ariesman Widjaja dan asistennya Trinanda Prihantoro di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Rabu (20/7/2016).

Saat itu, Taufik sempat menyatakan Ahok yang terkejut berlebihan saat bertemu di ruangan VIP DPRD DKI Jakarta.

"Saya ada kesempatan ketemu gubernur sebelum paripurna di ruangan VIP. Saya bilang, ini loh hasil simulasi anak buah bapak. Saya sodorkan ke dia dan dia terkejut. Kata dia (Ahok), 'waduh gede banget ini, bang. Sama aja kita ngerampok swasta," ujar Taufik menirukan ucapan Ahok.

 
0 Komentar