Jumat, 16 September 2016 07:19 WIB

Sandiaga Uno Desak Warga Tak Pilih Ahok Lagi

Editor : Yusuf Ibrahim
Laporan Muchammad Syahputra


JAKARTA,Tigapilarnews.com- Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno, mengatakan bahwa harapan warga terkait Pilkada 2017 yakni hanya satu putaran saja.


Selain itu, dilanjutkannya, dapat diikuti dua pasangan calon yang akan memberikan pembenahan untuk wajah baru Jakarta.


Hal tersebut, diungkapkannya, semata-mata bukan keinginan serta kepentingan yang ada di belakangnya. Melainkan masyarakat yang berharap adanya pemilu singkat untuk menciptakan sebuah tatanan lebih baik atau sama namun tetap tegas.


"Saat ini masyarakat Jakarta khususnya ingin pemilu yang singkat. Maka dari itu, saya berharap bisa untuk menyatukan semua element yang tadinya terpisah agar semuanya bisa mengenyampingkan kepentingan untuk kemajuan lebih baik," ujarnya di Gor  Remaja, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (15/09/2016) malam.

 

Dirinya menambahkan, dengan beberapa fase yang telah dijalani, menurutnya aspirasi dari warga Jakarta yang menjerit sudah dipikirkan matang. Karena warga sudah tidak ingin lagi meneruskan pemerintahan yang sedang berjalan sekarang.

 

Maka dari itu, untuk mencapai keinginan menuju perubahan yang lebih baik, dirinya mengajak warga Jakarta agar bisa mengenyampingkan ego dari masing-masing golongan.


"Kita harus bersatu kalau mau menang. Mari kita rajut apa yang pernah terkoyak, kita satukan yang pernah terserak," jelasnya.

 

Lebih jauh dipaparkannya, bahwa dari survei yang didapatkan melalui hasil analisis, warga Jakarta sudah tidak menginginkan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

"Salah satu faktor yang mendorong hal tersebut dikarenakan masalah ekonomi. Warga
 Jakarta melalui survei, tidak ingin melanjutkan kepemimpinan sekarang. Jadi kita harus angkat ini semua. Sekarang, bapak ibu yang mencari pekerjaan susah. Itu suara rakyat," ungkapnya.

 

Ke depannya, dirinya berharap agar dapat menjadi pemimpin yang bisa mensejahterahkan rakyat, bukan lewat bibir yang terucap, melainkan melalui tindakan serta kerja nyata untuk membangun serta memberikan sebuah sumbangsih untuk Jakarta.

 

"Jangan juga, kita jangan berfikir picik atas apa yang dilakukan Basuki karena apupun yang dirinya perbuat harus kita apresiasi dan jaga. Kita mungkin panas, marah dan tidak terima. Tapi saya minta jangan caci balik, jangan pernah benci gubernur sekarang yang jabat. Jangan caci dia, jangan cela dia, jangan benci dia. Tapi jangan pilih dia lagi nanti," pungkasnya.(exe)

0 Komentar