Sabtu, 01 Oktober 2016 19:35 WIB

Cari Pelaku Penayangan Konten Mesum di Videotron, Polisi Sita Barang Milik PT TAJ

Editor : Danang Fajar
Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Penyidik Polda Metro Jaya telah melakukan penyitaan terhadap beberapa barang milik PT Transito Adiman Jati Advertising, yang merupakan pengelola papan reklame elektronik luar ruang (megatron/videotron) yang menyebarkan konten mesum.

"Tadi ada enam komputer dan enam Central Processing Unit (CPU) yang disita untuk dilaakukan pemeriksaan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Polda Metro Jaya, Sabtu (1/10/2016) malam.

Selain itu, lanjut Awi, petugas juga menyita delapan handphone milik admin PT Transito Adiman Jati. Di mana, petugas menyita delapan handphone sesuai dengan saksi yang diperiksanya.

Menurutnya, penyitaan handphone para pemilik admin itu memang harus dilakukan. Sebab, untuk mengetahui segala bentuk dibalik tersiarnya video porno di videotron tersebut.

"Ya kan kita tidak tahu nih siapa tahu satu Handphone berkomunikasi. Komunikasi apa? Ya kan kita praduga tidak bersalah namanya juga penyelidikan, kita selidiki semua kemungkinan," lanjut Awi.

Untuk pemeriksaan barang-barang yang disita, Awi menyampaikan bahwa sampai hari ini baru satu komputer yang dilakukan pemeriksaan secara digital forensik oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. Untuk itu, Awi meminta kepada masyarakat untuk bersabar mengetahui motiv dibalik penyiaran konten mesum itu.

"Intinya kita akan lakukan pemeriksaan secara bertahap sampai ke pemeriksaan Closed Circuit Television (CCTV) PT TAJ," tambah Awi.

Terkait link video mesum itu, petugas sudah mengetahuinya. Kini, petugas tinggal mencari tahu maksud dari penayangan video dan siapa pelaku penayangan video tersebut.

"Yang penting penyidik sudah tahu. Gimana tinggal kita cari tahu siapa yang mengunggahnya. Lewat pusat komandonya dia atau sabotase," tandas Awi.

Seperti diketahui sebelumnya, sebuah video konten mesum terpancar di videotron berukuran 24 meter persegi, usai umat islam melakukan ibadah sholat Jumat di Jalan Prapanca, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Video tersebut diunggah warga ke media sosial, seperti Twitter dan Facebook yang kemudian dengan cepat menjadi viral.
0 Komentar