Selasa, 04 Oktober 2016 15:49 WIB

Survei LSI: Popularitas Agus Yudhoyono Hingga 74,5 Persen Akibat SBY

Editor : Hermawan
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menerbitkan data popularitas tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby mengatakan berdasarkan data survei LSI, terlihat popularitas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih dalam posisi teratas sebesar 97 persen, Anies Baswedan (78 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (74,5 persen).

"Namun, ada hal yang lucu dari tiga pasangan calon. Salah satunya Agus-Sylviana yang mendapatkan jumlah popularitas data hingga 74,5 persen. Persentase bisa didapatkan karena Agus terbantu oleh popularitas ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono," ujar Adjie, di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2016).

Adjie menjelaskan kalau dilihat dari data popularitas, Agus dan Anies masih bisa naik seiring berjalannya masa kampanye yang sebentar lagi akan dimulai.

"Dalam hal ini tingkat pengenal Agus dan Anies masih bisa naik. Dan, tingkat popularitas Ahok memiliki titik puncaknya. Tingkat elekbtalitas Ahok dan kesukaan masih bisa mengalami kenaikan secara bertahap. Namun, kalau sentimen negatif masih tinggi bisa turun popularitas Ahok," ungkapnya.

Adjie mengatakan  Ahok berpotensi kalah dalam Pilkada 2017. Sedangkan Anies dan Agus masih dapat berpotensi naik tingkat perkenalannya.

"Narasi berbeda terlihat sebelum pendaftaran. Karena dilihat dari tren turunnya Ahok. Kalau kesukaan terus turun berbahaya bagi Ahok. Tetapi, Anies dan Agus masih potensi naik tingkat perkenalan bisa mengimbangi suara Ahok, dari sisi elektabilitas," katanya.

Adjie mengungkapkan, dalam hal ini, Agus juga sanagt berpotensial menjadi kuda hitam karena baru muncul pada menit terakhir, dan sudah memiliki efek yang sangat luar biasa.

"Sebesar 19 persen belum kerja sudah luar biasa. Kembali ke Agus dan tim bisa melakukan kampanye yang efektif dan tepat sasaran," pungkasnya.
0 Komentar