Minggu, 09 Oktober 2016 15:48 WIB

Pengamat LIPI: PPP Harusnya Solid Setelah Alami Friksi Panjang

Editor : Hermawan
Laporan: Yanti Marbun

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kubu PPP Djan Faridz yang mendukung penuh pasangan calon (paslon) gubenur dan wakil gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) mengakibatkan perpecahan internal di tubuh partai berlambang Kabah tersebut.

Sementara, PPP kubu Romahurmuziy secara resmi mendukung paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylviana).

Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menuturkan adanya dualisme dukungan dalam PPP yang memiliki pertaruhan besar.

"Pertaruhannya sangat besar kalau PPP tidak solid dalam Pilkada DKI 2017. Publik akan menilai partai Islam ini tidak konsisten dan sengaja mempermainkan kepercayaan pendukungnya," tutur Siti, Minggu (9/10/2016) siang.

Siti menegaskan semestinya masalah seperti ini tidak terjadi dalam tubuh PPP. Partai dakwah itu harusnya solid setelah mengalami friksi panjang internal.

"Semestinya PPP solid setelah mengalami friksi panjang di internalnya," pungkas Siti.

 
0 Komentar