Senin, 10 Oktober 2016 13:54 WIB

Sekjen PPP: Kubu Djan Faridz Dukungannya Kurang dari 10 Orang

Editor : Hermawan
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terpecah menjadi dua kubu, yaitu kubu Djan Faridz dan kubu Romahurmuziy.

Perpecahan dalam tubuh partai berlambang Kabah ini lantaran permasalahan dukungan terhadap salah satu pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dalam Pilgub DKI 2017.

Kubu Djan Faridz mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).

Sementara kubu Romahurmuziy mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylviana).

Menanggapi hal tersebut, Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan dukungan yang sah terhadap paslon gubernur dan wakil gubernur DKI pada Pilkada DKI Jakarta 2017 tetap jatuh pada kubu Romahurmuziy.

"Kalau dukungan harus dua-duanya," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/10/2016).

Selain itu, Arsul mengklaim bahwa dukungan dari kubu Djan kurang dari 10 orang saja.

"Yah, Paling itu (kubu Djan) dukungannya kurang dari 10 orang. Djan, Dimyati, itu aja," tandas Anggota Komisi III DPR RI ini.

 
0 Komentar