Kamis, 03 November 2016 15:54 WIB

Anton Medan Minta Kapolda Tembak Kaki Pendemo Anarkis

Editor : Hermawan
Laporan: Bili Achmad

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) berencana menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran mengecam Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kasus dugaan penistaan agama, Jumat (4/11/2016) besok.

Menanggapi jalannya aksi yang akan diikuti puluhan ribu massa, Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Anton Medan meminta Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan menindak tegas pendemo yang bertindak anarkis.

"Saya berharap semuanya bisa kondusif. Jadi, saya minta ke kapolda hargailah masyarakat untuk berekspresi karena ini demokrasi, jadi aparat jangan melakukan kekerasan. Sebaliknya, pendemo melakukan kekerasan dan anarkis ditindaklah. Kalau perlu tembak kakinya. Ini negara loh, Republik Indonesia, jadi enggak bisa orang seenaknya," tegas Anton, saat dihubungi, Kamis (3/11/2016).

Selain itu, Anton mengaku aksi unjuk rasa tersebut merupakan hal yang wajar di mana Indonesia merupakan negara yang menganut demokrasi.

Namun, jangan sampai aksi unjuk rasa menjadi tidak terkendali sehingga memecah persatuan dan menodai nilai-nilai Pancasila.

"Untuk kemerdekaan ini perjuangan para pahlawan kan luar biasa, janganlah menginjak-injak Pancasila, dan jangan jelek-jelekin Pancasila," tandas Anton.

 
0 Komentar