Senin, 26 Desember 2016 21:29 WIB

Pengamat: Diibaratkan Benda, Ahok Barang Langka

Editor : Danang Fajar
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Berbagai permasalahan yang menimpa calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dinilai pengamat politik Arbi Sanit sebagai upaya menjatuhkan lawan politik.

Menurut pengamat politik Arbi Sanit, jika usaha dari para penjegal itu berhasil, maka bukan cuma rakyat Jakarta yang dirugikan melainkan Indonesia juga akan kena imbasnya.

"Jadi rakyat Jakarta dan Indonesia akan rugi jika Ahok gagal. Karena Jakarta adalah simbol Indonesia. Kepercayaan kepada Jakarta akan meningkatkan kepercayaan dan rasa hormat kepada Indonesia," kata Arbi kepada saat dikonfirmasi, Senin (26/12/2016).

Hal itu dilontarkannya karena ia menilai banyak perubahan di Jakarta semenjak Ahok memimpin ibu kota, tidak seperti mantan gubernur lainnya.

"Jika Ahok tidak jadi gubernur, pembangunan akan jalan di tempat dan kembali seperti gubernur yang biasa. Mungkin gubernur sebelumnya ada perubahan sedikit tapi tidak signifikan seperti apa yang dilakukan Ahok," ungkapnya.

Tak hanya itu, gaya kepemimpinan Ahok yang tegas, antikorupsi serta kinerjanya yang sangat teruji dalam membangun Jakarta, menempatkannya sebagai tokoh yang langka ditemui di masa sekarang.

"Ahok ini ibarat barang langka, tidak segampang itu ditemukan, karena leadership ini barang langkah. Siapa yang berani menghadapi orang Jakarta dengan berbagai tingkahnya ? Siapa yang mampu berani membawa mereka pada perubahan dan kemajuan? Ya Ahok," tegasnya.

Lebih jauh Arbi menjelaskan, pasca Jakarta dipimpin oleh Gubernur Ali Sadikin, selama puluhan tahun masyarakat ibukota mengharapkan sosok pemimpin serupa, dan akhirnya dijawab dengan kehadiran Ahok.

"Buktinya aja setelah Ali Sadikin, puluhan tahun baru sekarang ada lagi pemimpin seperti Ahok ini. Dulu Ali Sadikin dan sekarang Ahok. Jadi gak gampang mencari tokoh seperti itu," pungkasnya.

Sebelumnya, Ahok sempat mengungkapkan banyak pihak yang berusaha mencari-cari kesalahannya untuk menjebloskan dia ke dalam penjara. Namun menurutnya, kelak jika dia berhasil dipenjarakan, hal itu tak serta-merta membuat segala torehan manis dalam membangun Jakarta dengan pemerintahan yang bersih ikut 'terpenjarakan'.

"Makanya banyak orang mau tebang saya. Kamu bisa penjarakan saya, tapi kamu enggak bisa penjarakan ide-ide saya. Saya sudah tulis dan lakukan semua ide-ide saya untuk Jakarta," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2016).
0 Komentar