Selasa, 27 Desember 2016 16:18 WIB

Perampokan Sadis di Pulomas, Polisi Periksa CCTV

Editor : Danang Fajar
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Terkait kasus dugaan perampokan serta pembunuhan yang terjadi di kawasan Pulo Mas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, Polda Metro Jaya akan mengecek CCTV yang berada di rumah tersebut.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Iriawan mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalam kasus tersebut melalui rekaman CCTV atau kamera pengawas yang terpasang disekitar rumah korban.

"Sedang kami dalami CCTV nya, kalau nanti benar hilang kita cari motifnya apa dan masih kita selidiki lebih lanjut," ujarnya dilokasi, Pulo Mas Utara nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).

Sementara itu pantauan Tigapilarnews.com di lokasi kejadian polisi menurunkan Anjing pelacak untuk mencari jejak pelaku perampokan. Usai melakukan penyisiran dalam rumah, anjing pelacak tersebut langsung keluar dan menelusuri sepanjang Jalan Pulo Mas Utara, warga yang penasaran sempat mengikuti dari belakang.

Usai menelusuri jalan, anjing pelacak tersebut masuk kedalam area kampus Institut Bisnis dan Multimedia (IBM). Di dalam area kampus, anjing pelacak kemudian berputar-putar di dalam pos satpam yang berada tak jauh di pintu gerbang kampus tersebut.

Anjing tersebut sempat mencari keberadaan para tersangka hingga ke belakang bagian kampus, namun nampaknya kehilangan jejak dan akhirnya petugas membawanya kembali ke rumah korban.

Diktehaui sebelumnya, 11 orang korban yang ada di dalam rumah diketahui sempat disekap dan enam diantaranya meninggal dunia dan lima orang luka-luka.

Korban tewas diantaranya, Pemilik rumah Dodi Triono (69), anak nomor 1 Diona Arika Andra Putri (16), anak nomor 3 Dianita Gemma (10), Amel (10) temannya gema, Yanto seorang sopir, sopir Tasrok (40).

Sedangkan korban yang masih hidup berjumlah 5 orang, Pembantu Emi (41) anak nomor 2 pak Dodi, Zanette (13), Pembantu Santi (22), Pembantu Fitriani (24), pembantu Windy (23).
0 Komentar