Kamis, 26 Januari 2017 08:48 WIB

PT Transjakarta Kaji Penggunaan Palang Otomatis

Reporter : Muhammad Syahputra Editor : Yusuf Ibrahim
Angkutan umum nekat menerobos jalur busway. (poto istimewa)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Maraknya jumlah pelanggaran lalu lintas yang masuk ke dalam jalur busway, membuat pihak PT Transjakarta terus meningkatkan penjagaan.
 
Di antaranya, bekoordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan (Dishub) untuk menindak para pengendara yang melangar. "Kita sudah tau ada sistem e-tilang yang diberlakukan pihak penegak hukum untuk memberikan efek jera," ujar Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joseph, saat dihubungi Tigapilarnews.com, Kamis (26/01/2017).
 
Menurutnya, bentuk penindakan yang dilakukan pihak kepolisian dan petugas Dishubtrans merupakan bahan evaluasi serta motivasi untuk para pengendara dalam membentuk budaya patuh berlalu lintas. "Sterilisasi berbicara budaya, kalo di negara Eropa jalur bus hanya cukup dikasih garis tidak ada yang masuk ke dalamnya," katanya.
 
Pihaknya akan melakukan pengkajian untuk menggunakan alat penutup otomatis di perlintasan jalur bus agar lebih steril. "Karena sebelumnya sudah lakukan percobaan tapi tidak berjalan dengan efektif perihal alat buka tutup perlintasannya. Kami sedang memikirkan, sedang dicek ulang dengan tidak lagi menggunakan manusia," pungkasnya.(exe)