Selasa, 31 Januari 2017 10:21 WIB

Jaga Keamanan Pilkada Serentak, Kemendagri Minta Pemda Koordinasi dengan Stakeholder Terkait

Reporter : Bili Achmad Editor : Danang Fajar
Mendagri Tjahjo Kumolo saat memberikan sambutan dalam rakornas pemantapan pelaksanaan Pilkada Serentak di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan (31/1/2017)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) dengan sejumlah stake holder terkait penyelenggaraan Pilkada serentak 2017. Rakor ini dipimpin langsung oleh Mendagri Tjahjo Kumolo.

Dalam sambutannya, Tjahjo mengingatkan jika pemerintah daerah (pemda) bukan hanya pejabat yang masuk dalam struktur kepemerintahan daerah saja. Melainkan, ada kepolisian, ada TNI, Kejaksaan, Pengadilan, DPRD juga tokoh-tokoh kemasyarakatan lainnya.

"Pemda itu bukan Gubernur sampai kepala desa, lurah tapi di dalamnya ada kepolisian, ada yang namanya tentara nasional Indonesia ada kejaksaan ada pengadilan ada DPRD ada tokoh masyarakat ada tokoh adat ada tokoh agama," kata Tjahjo di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Dihadapan jajarannya, politikus PDIP ini mengatakan untuk mengamankan jalannya Pilkada serentak, Kemendagri harus terus berkoordinasi dengan stake holder khususnya Polri dan TNI.

"Mengamankan pilkada serentak kepala daerah baik yang di provinsi atau kabupaten harus koordinasi dengan instansi dan komponen yang tadi kami sampaikan," ujarnya.

Sementara itu, Menkopolhukam Wiranto yang ikut memberi sambutan mengugkapkan jika tolak ukur sebuah negara dalam menjalankan demokrasi dilihat dari berhasil apa tidaknya pelaksanaan Pilkada serentak.

"Saudara-saudara, tolak ukur demokrasi suatu negara dilihat dari berhasil apa tidaknya melaksanakan Pilkada serentak. Kalau penyelenggaraannya baik artinya negara sudah berhasil menjalankan demokrasi," pungkas Wiranto.

Selain Tjahjo dan Wiranto, turut hadir beberapa pejabat negara lainnya. Di antaranya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, Plt Gubernur DKI Jakarta Sony Sumarsono, Ketua Bawaslu Muhammad, Ketua DKPP Jimly Ashiddqie, sejumlah Kapolres dan Dandim serta Kepala Daerah yang lainnya.