Kamis, 02 Februari 2017 21:01 WIB

Pemerintah Akan Keluarkan Kebijakan Pemerataan Ekonomi

Editor : Rajaman
Presiden Jokowi (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemerintah Indonesia akan mengeluarkan kebijakan pemerataan ekonomi untuk memperkecil tingkat ketimpangan (gini ratio) di Tanah Air.

"Akan ada kurang lebih 12,7 juta hektar lahan yang akan kita berikan kepada masyarakat," kata Presiden Jokowi dalam sambutan pembukaan Konferensi Forum Rektor Indonesia Tahun 2017 di Balai Sidang, Kamis (2/2/2017).

Presiden Jokowi mengatakan, lahan konsesi tersebut akan dimanfaatkan oleh masyarakat dan diharapkan dapat menghasilkan secara produktif.

Dirinya mengatakan, pemerintah akan memberikan sejumlah lahan kepada masyarakat untuk dikelola guna menggerakkan ekonomi masyarakat di daerah.

"Jadi yang besar (industri) sekarang boleh kerja sama dengan rakyat. Kalau dulu yang gede diberikan konsesi langsung membuat pabrik dan sekarang yang gede silakan membuat pabrik, tapi konsesinya ada di rakyat," ujar Jokowi.

Menurutnya, dengan terbentuknya kerja sama tersebut tercipta gotong royong ekonomi yang dapat memperkecil gini ratio.

Selain pemberian lahan, pemerintah juga terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur fisik dan sosial guna mempercepat pemerataan ekonomi.

"Jangan sampai yang menikmati pembangunan hanya segelintir perusahaan-perusahaan besar atau orang di kelas atas, tapi kita harapkan juga masyarakat yang dibawah bisa menikmati konsesi-konsesi yang ada," jelasnya.

Dalam upaya mengecilkan tingkat gini ratio, Presiden Jokowi juga mengimplementasikan kebijakan pembangunan dari daerah terpinggir dan terluar.

Dia mengatakan sejumlah pihak, terutama perguruan tinggi, perlu berperan mendidik Sumber Daya Manusia sehingga memiliki kemampuan yang kompeten dalam meratakan keadaan ekonomi dan kesejahteraan.

"Untuk mewujudkan pemerataan ekonomi tersebut, perguruan tinggi kita harapkan bisa memberikan sumbangan dalam menggembleng sumber daya manusia, menggembleng SDM SDM Indonesia agar menjadi SDM yang berintegritas, yang punya kemauan baja, yang berani bersaing, berani berkompetisi dengan semangat gotong royong," tandasnya.

sumber: antara


0 Komentar