Senin, 13 Februari 2017 13:41 WIB

Gunakan Jimat, Satu Begal yang Ditembak Sempat Berbincang dengan Polisi Sebelum Tewas

Reporter : Rachmat Kurnia Editor : Danang Fajar
Kapolres Metro Bekasi Kombes Umar S Fana saat merilis kasus penembakan terhadap begal di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur (R Kurnia)

JAKARTA,Tigapilarnews.com -  Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Umar Surya Fana mengatakan satu pelaku begal yang ditembak mati di daerah Sentra Kuliner Meli Melo, Harapan Indah, Kota Bekasi, minggu (12/2/2017) sempat berbincang dengan anggota Polsek Medan Satria.

Diketahui dua pelaku yang ditembak mati berinisial IM dan M terpaksa dilumpuhkan karena mencoba melawan anggota.

"Ada dua yang ditembak ditempat, karena mereka melawan dengan senjata api. Makanya kita tembak," kata Umar, senin (13/2/2017) di RS Polri Kramatjati, Jakarta.

Setelah menerima tembakan, satu orang berinisial M langsung tewas karena tembakan mengenai jantungnya, namun satu pelaku IM yang terkena beberapa peluru dibagian dadanya tidak tewas, diduga pelaku menggunakan jimat susuk kebal.

"Kalau normalnya kan tewas langsung kalau kena jantung,tapi dia tidak, bahkan bisa interaksi sama anggota. Gak tau soal pakai jimat atau engga, cuma kita kan ngikuti keimanan kita, pelaku kita solawatkan akhirnya  meninggal dunia juga," kata Umar.

Hingga saat ini kepolisian masih mengejar dua pelaku lainya yang berhasil melarikan diri.

"Ada dua lagi, masih kita cari," kata Umar.

Sementara itu pelaku yang tertangkap berinisial WS telah diamankan di Polres Metro Bekasi Kota, tersangka akan dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.


0 Komentar