Rabu, 22 Februari 2017 13:53 WIB

DPRD Boikot Kerja, Djarot Imbau Dewan Singkirkan Persoalan Pilkada

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Terkait aksi boikot DPRD DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta kepada dewan untuk mengesampingkan persoalan Pilkada.

"Tolong lah, kami minta digaris bawahi, yang harus kita perhatikan itu bukan kepentingan politik jangka pendek. Artinya jangan semua dikaitkan dengan pilkada," kata Djarot di Balaikota DKI, Rabu (22/2/2017).

Menurut politikus PDIP ini, kepentingan yang jauh lebih besar adalah bagaimana fungsi DPRD sebagai wakil dari rakyat DKI Jakarta, memperjuangkan, meningkatkan dan menyejahterakan rakyatnya.

"Jadi jangan hanya karena pilkada semua cara dilakukan. Jadi saya mengimbau agar rapat-rapat itu tetaplah dengan SKPD," ujar Djarot.

DPRD DKI terdiri dari beberapa Fraksi, dikatakan Djarot masih ada Fraksi lainnya yan bersedia rapat dengan SKPD untuk skala prioritas menyiapkan pembahasan dan beberapa Raperda yang sudah diajukan pihak Eksekutif.

"Belum (menggangu), belum ada rapat. Kita lagi fokus penanganan banjir," ucapnya.

Saat ini masih ada beberapa Raperda sudah diajukan pihak Eksekutif yang telah diajukan ke Legislatif dan belum dibahas. Oleh sebab itu Djarot berencana mengomunikasikan hal itu dengan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.

"Enggak masalah mengundang rapat (Ketua DPRD), kan boleh. Entah datang atau tidak datang dalam rapat komisi, kita serahkan sama teman-teman DPRD," pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, DPRD DKI sebagai pihak Legislatif memutuskan hubungan kerja dengan Eksekutif sampai kejelasan status Ahok diputuskan.

"Selama ini belum selesai DPRD tidak melakukan aktivitas apapun dengan Eksekutif. Kami 5 fraksi sudah sepakat, insyaallah nambah nanti satu," kata M Taufik di Gedung DpRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2017).


0 Komentar