Selasa, 07 Maret 2017 00:39 WIB

Tingkatkan Prestasi, Vea Mantap Beraksi

Editor : Yusuf Ibrahim
Marvella Mutiara. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pergelaran Tari Bali merupakan puncak evaluasi dari kegiatan pendidikan tari yang digelar LKB Saraswati.

Ini meliputi ujian teori tari dan  praktek menabuh yang sebelumnya telah diselenggarakan Sabtu, 18 Februari 2017 di Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi dan hari berikutnya di Taman Ismail Marzuki.

Pegelaran ini juga merupakan agenda rutin yang merupakan periode pertama tahun 2017. Ujian kenaikan tingkat bagi siswa-siswa tari Bali, salah satu Lembaga Kesenian Bali tersebut yang kali ini diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta, Minggu (05/03/2017).

“Tema kali ini adalah kesenian untuk kedamaian dan persaudaraan. Selain penampilan aneka tari, peserta ujian yang mencapai lebih dari 250 peserta, juga ada konser gamelan dan ditutup dengan penyerahan piala dan piagam bagi peserta yang memperoleh nilai terbaik,” tandas I Gusti Kompiang, Pimpinan LKB Saraswati.

Pergelaran tari menampilkan aneka tari peserta ujian, seperti Pendet, Panji Semirang, Margapati, Manukwara, Tenun, Danurdara, Kebyar Duduk, Condong, Ciwa Nataraja, Trunajaya, Wiranata, Saraswati, Ketek Ketek dan Kanyaka Sura.

Salah satu peserta yang unjuk kebolehan tari Bali, yakni Marvella Mutiara, dari Kota Bekasi. Dikatakannya, belajar menari menjadi panggilan hati. Karena itu, akan terus memperlihatkan kesetiaannya pada tari, khususnya tari Bali

“Ujian Tari Bali kali ini Tari Jaran Teji. Tarian ini melukiskan penyamaran Dewi Sekartadji yang bersama para embannya mencari Raden Panji Inu Kertha Pathi. Sang Dewi ini menyamar sebagai penunggang kuda yang gagah perkasa tanpa ada yang mengenalinya untuk mencari Raden Panji Inu,” tutur Vea- panggilan Marvella Mutiara- menceritakan jenis tarian yang diikutinya kali ini

Remaja cantik yang sebelumnya meraih piagam penghargaan sebagai Juara Praktek Tabuh Panji Semiran ini akan menekuni dan serius dalam belajar di sekolah seni Tari Bali hingga nantinya dapat berguru kepada para maestro tari Bali.

Dikatakannya lagi, hal tersebut akan memberikan banyak manfaat. Di antaranya, bagaimana cara berdiri, cara melirik, cara menggerakkan dagu yang benar, serta cara menempatkan tangan dan kaki.

“Ini menjadi tari keenam yang saya pelajari. Senang bisa terus mempelajari dan melestarikan seni Tari Bali. Mudah-mudahan bisa menyelesaikan semua jenis tari bali. Terima kasih untuk ayah dan bunda yang selalu memberikan dukungan untuk Vea selama ini,” pungkasnya. (exe/ist)


0 Komentar