Senin, 13 Maret 2017 15:13 WIB

DPRD DKI Minta Peredaran Minyak Jelantah Diawasi

Editor : Hendrik Simorangkir
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Syarifuddin. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, diminta mengawasi peredaran minyak bekas atau jelantah di pasaran. Kualitas minyak bekas tersebut dinilai mengkhawatirkan dan sudah tidak sehat lagi untuk digunakan.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Syarifuddin mengatakan, saat ini peredaran minyak jelantah marak beredar di pasaran. 

"Ini berbahaya. Ini perlu diawasi juga," kata Syarifuddin, Senin (13/3/2017).

Syarifuddin menambahkan, di lapangan, minyak bekas tersebut sering kali ditemukan telah dioplos. Jika terus digunakan, minyak bekas tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit.

Di tempat yang sama, Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta, Sri Haryati menjelaskan, larangan penggunaan minyak goreng bekas di Ibukota telah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Nomor 167 tahun 2017 tentang Pengelolaan Minyak Goreng Bekas.

"Itu kalau dikonsumsi terus menerus bisa mengakibatkan penyakit kanker," tandasnya. (ist)


0 Komentar