Kamis, 16 Maret 2017 13:15 WIB

Siap Maju Pilgub Jabar 2018, Emil Akui Sudah Jalin Komunikasi dengan Partai Politik

Editor : Hendrik Simorangkir
Walikota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil. (ist)

CIREBON, Tigapilarnews.com - Walikota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil mengakui sudah melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik untuk maju di Pilgub Jabar 2018.

"Saya tidak pilih-pilih, karena saya bukan anggota partai yang bisa ngatur-ngatur dan siapa pun yang akan mendukung alhamdulillah," kata Emil di Cirebon, Kamis (16/3/2017).

Pihaknya mengakui sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik, seperti PKS, PDIP, Nasdem, PPP, PKB dan Demokrat.

Emil menuturkan, semua partai sudah diajak komunikasi, namun sampai saat ini baru Nasdem yang sudah memberikan dukungan dan akan mendeklarasikan pada hari Minggu depan.

"Semua sudah diajak komunikasi, namun yang sudah ada hitam diatas putih itu baru partai Nasdem dan hari Minggu nanti ada deklarasi di Bandung," tuturnya.

Emil menambahkan, meskipun didukung oleh partai politik, namun dipastikan dalam kinerjanya ia akan mengabdi kepada masyarakat dan tidak akan menjadi wayang partai.

Dia juga berterimakasih kepada masyarakat yang mulai mendukung untuk maju di Pilgub Jabar, baik dari warga Cirebon, Cimahi dan sebagainya.

"Kalau ada sebagian masyarakat yang menginginkan saya tetap di Bandung juga itu hak mereka, tapi ada beberapa masyarakat juga yang mendukung untuk di Pilgub," pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, Walikota Bandung, Ridwan Kamil mengaku siap untuk maju dalam pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, jika ada partai yang ingin mengusung dirinya.

"Saya sih siap-siap saja, karena kepemimpinan bisa di level mana saja," kata Ridwan Kamil di Balaikota Bandung, Senin (6/3/2017)

Emil menuturkan, meski siap untuk maju dalam pertarungan memperebutkan kursi "Jabar 1", namun ia enggan sesumbar untuk mengambil keputusan secara sepihak, pasalnya saat ini dirinya belum memiliki partai.

"Saya sih harus tahu diri dan tidak bisa ambil keputusan sepihak," jelasnya.

 

Sumber: antara


0 Komentar