Sabtu, 29 April 2017 13:32 WIB
Periode Januari-April, 369 Kasus Kebakaran Terjadi di DKI
Ilustrasi
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mencatat selama periode Januari - April 2017, terjadi sebanyak 369 peristiwa kebakaran.
Dari jumlah itu, penyebab kebakaran didominasi akibat korsleting listrik.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Subejo mengatakan, kasus kebakaran yang terjadi sejak Januari hingga 27 April itu menyebabkan kerugian material hingga mencapai Rp 207.148.400.000.
"Kejadian paling banyak, 96 kasus di Jakarta Barat. Kalau objeknya paling banyak masih bangunan perumahan, yaitu 137 kejadian," ujar Subejo, Sabtu (29/4/2017).
Subejo menjelaskan, adapun dugaan penyebab kebakaran masih didominasi korsleting listrik sebanyak 253 kasus.
Kemudian, sebanyak 41 kasus akibat gas meledak, 1 kasus lilin, 12 kasus akibat bakar sampah, 8 akibat rokok, dan penyebab lainnya 54 kasus.
"Kami imbau masyarakat selalu waspada bahaya kebakaran yang mungkin terjadi kapan saja. Karena itu kesiapsiagaan harus ditingkatkan," imbuh Subejo. (ist)
- # kasus kebakaran
- # Kebakaran Rumah
- # Korsleting Listrik
- # Kebakaran
- # peristiwa kebakarang
- # Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta
Login with Facebook