Kamis, 04 Mei 2017 16:19 WIB

Alasan Terapi Kesehatan Kepala Sekolah Setrum Murid

Editor : Danang Fajar
Alat yang digunakan Kepsek SD Negeri Lowokwaru III, Malang untuk memberikan terapi kesehatan (ist)

MALANG, Tigapilarnews.com - Polres Malang saat ini tengah menyelidiki pengaduan kasus penyetruman empat siswa SD Negeri Lowokwaru III, Malang, Jawa Timur yang dilakukan kepala sekolah.

Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan, menerangkan kejadian tersebut terjadi pada (25/4/2017) sekira pukul 10.00 WIB, saat itu sedang dilaksanakan kegiatan sholat Duha berjemaah di musala SD Negeri Lowokwaru III, Malang. 

"Namun, ada 4 siswa (korban) yang gaduh, sehingga keempat orang siswa tersebut diberikan nasihat oleh Kepala Sekolah berinisial TY," kata Hoiruddin, Kamis (4/5/2017)

Selain memberikan nasihak kepada empat siswanya,  Kepsek tersebut juga melakukan terapi kepada keempat siswa tersebut dengan menggunakan alat terapi yang telah dialiri arus listrik. Masing-masing siswa diminta untuk menginjak satu sisi kabel, sementaraTJ menginjak sisi kabel lainnya.

"Kemudian TY menempelkan testpen ke tangan para siswa secara bergantian, dengan maksud menunjukkan bahwa terdapat aliran listrik di tubuh para siswa yang diketahui berinisial, RA, MZ, MA dan MK yang duduk dibangku kelas 6. Akibatnya, para siswa sempat mengalami pusing di kepala," jelasnya.

Pulang dari sekolah, salah satu korban berinisial RA, menyampaikan kejadian yang dialaminya tersebut, kepada ibunya. Sang ibu berinisial U, kemudian mendatangi SDN Lowokwaru III untuk meminta klarifikasi tentang kejadian yang menimpa anaknya.

Tidak puas dengan keterangan pihak sekolah orangtuaRA pergi melapor ke Dinas Pendidikan Kota Malang. Disanapun U tetap tidak puas dengan respons dari pihak Dinas Pendidikan dan akhirnya datang ke Polres Malang Kota untuk konsultasi perkara yang dialami anaknya tersebut.

"Petugas Saat ini memanggil para saksi yaitu korban dan orang tuanya. Selama proses penyelidikan, petugas juga melakukan gelar perkara. Termasuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Malang," tutupnya


0 Komentar