Jumat, 12 Mei 2017 20:54 WIB

Ini Cerita Polisi yang Jadi Korban Penembakan Pelaku Curanmor di Koja

Reporter : Rizky Adytia Editor : Danang Fajar
Aiptu Pradi Wiyanto yang menjadi korban tembak pencuri di Koja Jakarta Utara (foto: Rizky Adytia)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Rabu (10/5/2017) malam mungkin menjadi malam yang tak akan dilupakan bagi Bhabinkamtibmas Tugu Utara Aiptu Pradi Wiyanto. Bagaimana tidak, saat itu dirinya yang tengah berpatroli mendapatkan laporan adanya pencurian kendaraan bermotor yang berada di wilayah Koja Jakarta Utara. 

"Sebagai polisi yang tugasnya melindungi masyarakat, tentunya saya langsung menuju ke lokasi kejadian" kata Pradi saat berbincang dengan Tigapilarnews.com, Jumat (12/5/2017).

Tiba di lokasi kejadian dia menjelaskan saat itu warga sudah berkumpul dan mencari posisi pelaku yang tengah bersembunyi di salah satu rumah warga. 

Berbekal ilmu yang dia dapat dari sekolah polisi, dirinya pun mencari pelaku dan berhasil menemukan jika pelaku berada di atap genting rumah warga. 

"Setelah mengetahui posisi pelaku, dia menjelaskan sempat mencoba untuk melakukan komunikasi persuafif," jelasnya.

Sayang bukannya komunikasi yang didapat oleh Pradi, pelaku yang memiliki senjata api langsung memuntahkan peluru hingga mengenai dadanya. Beruntung timah panas tersebut tak menembus dadanya. 

"Jarak saya sama pelaku itu sekitar empat meter saat mencoba komunikasi dia menembak saya, beruntung pelurunya kena tanda pengenal, sehingga pelurunya langsung keluar jadi ngga terlalu parah," ungkapnya.

Beruntung bantuan polisi segera hadir dan mengepung rumah tersebut, tak pelak baku tembak antara polisi dan pelaku terjadi selama beberapa menit.

"Pelaku berhasil dilumpuhkan oleh polisi setelah baku tembak," tuturnya. 

Saat menerima timah panas tersebut, pria yang berpangkat kelelawar dua itu tak merasakan perihnya luka tembak. Namun, ia baru sadar saat rekan kerjanya memberitahukan bahwa dada kirinya mengeluarkan darah. 

"Waktu teman saya bilang saya baru tau dan saya langsung dibawa ke rumah sakit oleh rekan saya," tegasnya.

Kini, Setelah mengalami kejadian tersebut, pria itu berpesan dan berterimakasih kepada warga telah berkoordinasi dengan baik kepada warga.  "Saya berterimakasih karena kepedulian masyarakat dalam menciptakan kondisi yang aman, pelaku dapat ditindak tegas meski sempat melukasi salah seorang warga," pungkasnya.


0 Komentar