Kamis, 25 Mei 2017 18:51 WIB

Polisi Cek DNA Orangtua Terduga Tersangka Bom Kampung Melayu

Editor : Danang Fajar
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Tim Densus 88 anti teror Polri terus melakukan pengembangan pasca teror bom yang terjadi di terminal Kampung Melayu Jakarta Timur.  Saat ini tim Densus bersama Polres Cimahi dan Polsek Sindangkerta melakukan pengecekan ke rumah orangtua yang diduga sebagai pelaku di Kampung Ciranji RT 4 RW 5 Desa Sirnagalih Kecamatan Cipongkor.

Pengembangan ini didasarkan pada fotokopi KTP atas nama AS seorang buruh harian lepas yang ditemukan di tempat kejadian.

"Hasil pengecekan terduga pelaku AS merupakan warga Ciranji. Ketika dicek ke rumahnya, ibu terduga pelaku menyatakan anaknya tidak tinggal lagi di Ciranji melainkan ngontrak di wilayah Garut bersama istri dan dua orang anaknya," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus ketika dikonfirmasi, Kamis (25/5/2017).

Yusri menjelaskan, di Garut, AS diketahui tinggal berdekatan dengan rumah kontrakan adiknya berinisial IIS.  Bahkan tim Densus 88 pun juga melakukan pengembangan ke wilayah Garut. Dari pengakuan ibu daro AS, sekira bulan April 2017, kata Yusri ibu terduga pelaku ini pernah menemui AS.

"Sementara kita amankan dulu ibunya ke Mapolsek Sindangkarta untuk menggali keterangan lebih lanjut. Dia (AS) kan pernah didatangi orang tuanya jadi kita ambil keterangannya dan sampel DNAnya," sambungnya.

Ibu dari AS juga membenarkan anaknya pergi ke Jakarta. "Dia juga mengiyakan tapi kan hukum kita harus pasti jadi harus tes DNA," jelas Yusri.

Setelah diambil sampe DNA dari ibunya AS tersebut, maka sampel darah akan dikirimkan ke Jakarta untuk mencocokan dengan AS. 


0 Komentar