Sabtu, 10 Juni 2017 19:36 WIB

Pasukan Khusus AS Bantu Filipina Perangi ISIS di Marawi

Editor : Hendrik Simorangkir
Militer Filipina. (foto istimewa)

MANILA, Tigapilarnews.com - Pasukan khusus Amerika Serikat (AS) dilaporkan ikut turun tangan memberi bantuan teknis kepada Filipina dalam memerangi kelompok Maute di Marawi. 

Bantuan itu untuk membantu Manila mengakhiri pengepungan kota yang dilakukan oleh kelompok sayap ISIS tersebut.

Meski demikian, militer Filipina menyatakan bantuan dari pasukan khusus AS tidak mencakup keterlibatan di lapangan.

Informasi soal bantuan pasukan khusus AS itu disampaikan Kedutaan Besar AS di Manila kepada Reuters. Menurut Kedubes AS, bantuan teknis itu sebagai jawaban atas permintaan pemerintah Filipina yang belum bisa membebaskan Marawi dari pendudukan ratusan milisi sayap ISIS sejak 23 Mei 2017.

"Mereka tidak bertempur, mereka hanya memberikan dukungan teknis," kata juru bicara militer Filipina Letnan Kolonel Jo-Ar Herrera, Sabtu (10/6/2017).

Meski pasukan khusus AS tak ikut bertempur, namun pesawat pengintai Orion P3 AS telah terbang di atas Kota Marawi, Jumat (9/6/2017). Pesawat mata-mata ini kerap diandalkan Washington dalam pengumpulan data intelijen terkait posisi musuh atau target.

Bantuan militer AS datang setelah Washington dan Manila terlibat ketegangan selama berbulan-bulan. Ketegangan dipicu oleh sikap keras Presiden Rodrigo Duterte yang ingin mengusir AS dari negaranya.

Pengerahan pasukan khusus Washington ke Filipina bukan sekali ini terjadi. Pada tahun 2002, pasukan khusus AS pernah dikerahkan ke Mindanao untuk melatih dan memberi nasihat kepada unit-unit militer Filipina yang memerangi gerilyawan Abu Sayyaf. 


0 Komentar