Selasa, 13 Juni 2017 12:42 WIB

LBH Keadilan: Penembakan Italia Kikis Rasa Aman Publik

Editor : Sandi T
Ketua Pengurus LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - LBH Keadilan menyatakan aksi kejahatan dengan bersenjata api yang menewaskan Italia Chandra Kirana Putri (23) di Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang, Senin (12/6/2017), telah mengusik rasa aman publik.

LBH Keadilan dalam siaran persnya menyebut tiga hari sebelum kematian Italia, yakni pada Jumat (9/6/2017) juga terjadi penembakan yang menimpa Davidson Tantono (30) dan menewaskannya.

Davidson ditembak oleh kawanan perampok di depan SPBU Jembatan Gantung, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Kedua peristiwa itu hanya berselang tiga hari dan dilakukan pada siang bolong. Italia tertembak pada jam 13.40 WIB dan Davidson pada 13.30 WIB.

LBH Keadilan menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban kejahatan.

Ketua Pengurus LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie berpendapat kedua aksi kejahatan itu membuat masyarakat merasa tidak aman.

"Tewasnya Italia dan Davidson dapat mengikis rasa aman publik. Bisa dibayangkan, hanya berselang tiga dan pada siang bolong kejahatan dengan bersenjata api terjadi," ujar Abdul Hamim.

Dia berharap kepolisian harus bekerja ekstra untuk mengungkap pelaku kedua aksi kejahatan tersebut.

"Kami percaya, aparat kepolisian mampu mengungkap siapa pelakunya. Namun demikian aparat kepolisian tidak boleh lambat apalagi gagal. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap merasa aman," katanya.

Penembakan Italia terjadi di Jl Gunung Raung RT 002 RW 10 Blok B6 No 14 Perumahan Bugel Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Peristiwa ini bermula ketika pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang mencuri sepeda motor Honda Beat bernopol B-3378-CFH di lokasi tersebut. Namun hal itu diketahui oleh pemiliknya, sehingga korban berteriak "maling".

Pelaku kemudian berbalik arah dan langsung menembak korban. Tembakan tersebut mengenai dada dan tangan, sehingga korban pun ambruk dan bersimbah darah. Sementara para pelaku melarikan diri.


0 Komentar