Rabu, 02 Agustus 2017 12:11 WIB

Dua Begal Babak Belur Dihajar Warga

Reporter : Rizky Adytia Editor : Danang Fajar

Salah stau begal yang jadi korban amuk warga (foto: Rizky)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sulitnya mencari kerja di jakarta menjadi alasan bagi HB (23) dan JO (23) melakukan kejahatan pembegalan. Nahas aksi begal yang dilakukannya gagal dan mereka justru babak belur karena di hajar warga.

Cerita bermula saat keduanya mencoba membegal Ricky Wahyudi Miraza (19) saat melintas di Jalan Joglo Raya, tepatnya di depan Ruko Botanical, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, keduanya justru tertangkap warga dan menerima bogem mentah hingga babak belur

Mereka melakukan aksinya pada (2/8/2017) dini hari, saat Ricky yang hendak pulang denga menggunakan motor Ninja melintas disekitar lokasi. Disaat itulah, kedua pria tersebut memepet Ricky sembari mengancamnya untuk menyerahkan harta benda miliknya itu.

"Para tersangka mengancungkan samurai yang dibawanya dan meminta korban untuk berenti," ucap Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Asmoro Bangun saat dikonfirmasi, Rabu (3/8/2017).

Selanjutnya, lantaran merasa takut dengan ancama para tersangka, korban pun memutuskan untuk menghentikan motornya. Kemudian, salah seorang tersangka langsung merampas ponsel milik korban yang disimpam di kantong celananya.

"Korban dan salah seorang tersangka tarik-menarik ponsel. Namun, saat kejadian itu, satu tersangka lainnya langsung menyaber bagian kepala korban dengan menggunakan samurainya, sehingga korban mengalami luka," ucap Bangun.

Namun, pada saat itu juga warga sekitar yang melihat kejadiam tersebut langsung meneriaki keduanya dan menangkapnya. Tak cukup sampai disitu, warga juga menghadiahkan bogem mentah ke arah kedua tersangka.

"Kedua tersangka langsung dibawa ke Mapolsek Kembangan," singkat Bangun.

Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat denga pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan diancam hukuman 7 tahun penjara.