Kamis, 03 Agustus 2017 10:06 WIB

716 Personel Kepolisian Amankan Aksi Mogok Karyawan JICT

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Danang Fajar
716 Personel kepolisian yang diturunkan untuk amankan demo di JICT (Foto: Ryan)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sebanyak 716 Personel  Polri gabungan dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan pasukan BKO Polda Metro Jaya diturunkan untuk mengamankan Aksi Mogok Kerja yang dilakukan oleh sekitar 500 karyawan Jakarta International Container Terminal (SP JICT).

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Roberthus Yohanes De Deo pun memimpin apel kesiapan menjaga keamanan aksi mogok tersebut.

"Saya kembali tegaskan demi menjamin keamanan nasioanl dalam hal ini khususnya arus keluar masuk barang dan kegiatan kepelabuhan berjalan normal dan lancar itu yang menjadi tugas pokok kita. Ini yang diamanatkan oleh negara kepada kita. Jauh jauh hari sudah kita persiapkan dengan stakeholder yang lain untuk mengantisipasi aksi mogok, demi kelancaran arus barang, arus kapal mudah-mudahan bisa berjalan lancar," ungkap Robert saat memimpin apel di, halaman Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (3/8/2017).

Robert menyebut, aparat keamanan harus membela kepentingan umum dan kepentingan nasional dalam hal ini kelancaran arus barang Importasi maupun eksportasi dan arus kepelabuhan yang lain.

"Ada beberapa titik yang harus kita amankan, nanti ada pembagian ploting yang sudah kita siapkan agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," ungkap Robert.

Robert pun berharap, pihak kepolisian hindari bentrokan fisik, kemudian harus bisa memberikan rasa tentram tenang dan kedamaian dalam mengamankan aksi tersebut.

"Tidak ada yang membawa senjata api diluar perintah saya dan saya minta Kasipropam untuk melakukan pengecekan kepada anggota," ucap Robert. 

Sebelumnya diinformasikan, aksi mogok yang dilakukan oleh para karyawan JICT yang tergabung dalam Serikat Pekerja JICT (SP JICT) akan berlangsung dari tanggal 3 - 10 Agustus 2017 terkait Konsensi JICT.


0 Komentar