Rabu, 23 Agustus 2017 23:39 WIB

Sudin Tata Air Jakut Lakukan Lima Langkah Minimalisir Banjir

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi perbaikan turap batu kali untuk mengantisipasi banjir. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- September mendatang, puncak musim penghujan di Jakarta diprediksi akan mengalami periode awal.

Intensitas hujan yang akan mengalami peningkatan diprediksi akan mempengaruhi sejumlah genangan di Jakarta yang berujung pada banjir.

Guna mengantisipasi banjir yang dikhawatirkan, Kasudin Tata Air Jakarta Utara, Santo, menegaskan sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi dalam meminimalisir sejumlah genangan di Jakut.
 
"Saat ini kita sedang melakukan sejumlah perbaikan yang dimintakan oleh masyarakat menghadapi musim penghujan. Ada lima titik yang sekarang ini sedang kami kerjakan," ujar Santo kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (23/08/2017).
 
Lima pekerjaan antisipasi itu antara lain normalisasi saluran (Jalan Ancol Barat, Kecamatan Pademangan), perbaikan saluran (Jalan Ancol Timur, Kecamatan Pademangan), perbaikan turap batu kali (Jalan Sungai Kendal), perbaikan turap batu kali (Jalan Mengkudu, Kelurahan Lagoa) dan perbaikan turap batu kali, (Pertamina Pelumpang).
 
"Ini permintaan masyarakat. Karena mereka takut terjadi genangan.Sebelum musim hujan tiba kita berupaya untuk menyelesaikan semua rasa khawatir masyarakat," jelasnya.
 
Saat ini, Sudin Tata Air masih terus menganalisa sejumlah titik yang berpotensi terjadi genangan.
 
Tercatat, tiap pekan hampir 15 titik Sudin Tata Air Jakut mendapatkan pengaduan terkait dengan persoalan potensi-potensi genangan. "Makanya kemarin kita mengajukan penambahan armada untuk pekerja harian lepas (PHL) sebanyak 180 orang. Supaya kedepan setiap ada keluhan masyarakat langsung bisa diatasi oleh PHL," jelasnya.
 
Selain itu, untuk kesiapan alat berat dalam mengantisipasi genangan seperti pompa pun ikut dipersiapkan.
 
"Disamping itu masyarakat juga kita mintakan agar setiap Kecamatan menyediakan 500 karung pasir. Ketika ada limpasan air, karung pasir itu bisa kita manfaatkan untuk menghalau banjir," jelasnya.(exe/ist)

0 Komentar