Jumat, 04 Mei 2018 11:01 WIB

Bank Syariah Harus Miliki Produk Beragam Dalam Persaingan dengan Bank konvensional

Editor : Amri Syahputra

Bandung, Tigapilarnews.com _ Kinerja perbankan syariah di Jawa Barat (Jabar) tercatat mengalami peningkatan tidak terlalu tinggi, jika dibandingkan dengan bank umum konvensional. Padahal pasar syariah di Indonesia terbuka lebar.

Kepala Perwakilan Kantor Regional 2 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jabar Sarwono mengatakan ada peningkatan sedikit dibandingkan akhir Desember 2017 lalu, namun masih perlu peningkatan kinerja pada tahun ini.

“Bank syariah harus memilik produk yang beragam untuk ditawaran kepada masyarakat, agar minat terhadap perbankan syariah meningkat, ujarnya di kantor OJK Jabar, Jalan Dago, Kota Bandung, Kamis, 03/05/2018.

OJK Jabar menyebutkan  kinerja bank syariah hingga Maret 2018 di Jabar tercatat asetnya mencapai Rp. 39,12 triliun. Jika melihat posisi akhir tahun 2017, aset bank syariah di Jabar tercatat sebesar Rp. 38,93 triliun, atau naik sebesar 0,50 persen dibandingkan posisi kinerja Desember 2017. Bank umum syariah mengambil porsi aset terbesar sekitar 71 persen, lalu unit usaha syariah sebesar 20 persen dan sisanya BPR Syariah.

Sementara untuk pembiayaan, hingga Maret 2018, tercatat disalurkan sebanyak 34,96 triliun rupiah, dan dana pihak ketiga sebesar Rp. 36,74 triliun.

OJK menurutnya akan meningkatkan share syariah melalui Bank Wakaf Mikro. Ada 20 Bank Wakaf Mikro yang menjadi  percontohan di Banten, Jabar, Jateng dan Jatim. 

Secara nasional, jumlah nasabah bank wakaf mikro mencapai 3.876 orang, hingga Maret 2018, tersalurkan pembiayaan sebesar Rp. 3,63 miliar.


0 Komentar