Senin, 28 Mei 2018 13:36 WIB

BI Akan Mengadakan Rapat Darurat Pada hari Rabu Bahas Ekonomi dan Moneter

Editor : Amri Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com _ Beberapa hari setelah peresmian Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dewan Gubernur BI akan bertemu pada hari Rabu untuk membahas masalah ekonomi dan moneter terbaru.

Perry mengatakan di Jakarta akhir pekan lalu bahwa dewan gubernur akan terus mengadakan pertemuan bulanannya pada minggu ketiga setiap bulan, tetapi pertemuan tambahan mungkin diadakan jika bank sentral perlu memberikan tanggapan cepat terhadap masalah tertentu.

“Menyelenggarakan pertemuan tambahan mungkin terjadi. Tapi saya tidak akan menyebut mereka dalam rapat darurat, ”katanya.

Beberapa analis berspekulasi tentang tujuan pertemuan tersebut. Beberapa percaya bank akan meningkatkan tingkat reverse repo tujuh hari sebagai rupiah tetap di bawah tekanan setelah kenaikan tarif sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,50 persen pada 17 Mei.

Dalam pertemuan di bulan Agustus 2013, BI menaikkan tingkat referensi sebesar 50 bps menjadi 7 persen.

Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gajah Mada, Tony Prasetiantono, memperkirakan bahwa BI akan meningkatkan suku bunga sebesar 25 bps, dengan mengatakan bahwa bank perlu meningkatkan suku bunga sebesar 50 bps bulan ini.

“Itulah mengapa menaikkan tarif sebesar 25 bps (dalam pertemuan sebelumnya). Setelah dievaluasi, perlu peningkatan 25 bps lagi, ”tambahnya.

Sementara itu, kepala Pusat Investigasi Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia, Febrio Kacaribu, mengatakan bahwa BI perlu memantau pasar dengan saksama sebelum mengambil keputusan mengenai tarif. Dia mengatakan arus modal keluar mulai melambat.


0 Komentar