Senin, 02 Juli 2018 09:51 WIB

Gajah Betina Ditemukan Mati di Bengkulu

Editor : Amri Syahputra
Bangkai gajah betina yang ditemukan di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, sedang diperiksa oleh dokter hewan dan personil Badan Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu (BKSDA) pada hari Sabtu.

Bengkulu, Tigapilarnews.com _ Sebuah bangkai gajah Sumatera yang dilindungi ditemukan pada hari Sabtu di sebuah perkebunan kelapa sawit yang dikelola oleh warga di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

Penyelidikan awal memperkirakan bahwa gajah betina, sekitar 20 tahun, telah mati sekitar seminggu yang lalu.

Perkebunan berlokasi di Hutan Produksi Terbatas (HPT) Air Teramang di desa Retak Mudik.

Tim gabungan yang terdiri dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu (BKSDA), polisi dan dokter hewan sedang bekerja untuk menentukan penyebab kematian.

Otopsi dilakukan pada hewan itu pada hari Sabtu.

Itu menunjukkan bahwa beberapa organ mulai membusuk.

"Sampel (diambil dari gajah) akan diperiksa di laboratorium untuk menentukan penyebab kematian," kata Suharno dari BKSDA Bengkulu pada hari Minggu.

Tim menemukan kotoran dan jejak kaki milik gajah liar di mana bangkai itu ditemukan, yang merupakan habitat populasi terakhir gajah liar di Bengkulu, menurut Suharno.

Dua pondok di perkebunan kelapa sawit, kata BKSDA, telah dihancurkan oleh gajah-gajah liar.


0 Komentar