Rabu, 04 Juli 2018 08:13 WIB

Unhan Siap Gelar Seminar IIDS Tahun ke-2

Editor : Rajaman
Unhan Gelar Seminar Pertahanan (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Universitas Pertahanan (Unhan) kembali menggelar seminar pertahanan dunia dalam Internasional Defense Science Seminar (IIDSS) ke-2 tahun 2018, seminar ini akan dilaksanakan pada tanggal 11-12 Juli di Jakarta.

Dengan mengusung tema seminar , “Strengthening defense diplomacy to address common security challenges”, tema ini diangkat untuk menjawab tantangan keamanan global dan dinamika lingkungan strategis pada tingkat regional maupun global. 

Sebelumnya, Pada IIDSS 2017 lalu, seminar fokus terhadap bidang ilmu dan teknologi pertahanan, dan untuk tahun ini akan lebih menarik serta berkembang lebih besar lagi dengan pokok bahasan antara lain Global Diplomacy on Non Proliferation of Weapons of Mass Destruction (WMD); Cracking Down Transnational Organised Crimes (TOC) in the Asean Region; Terrorism and Separatism Challenges; Promoting Sustainable Resources Development; Sharing Best Practices and Strategies in Disaster Relief; dan Media and Information Warfare.

Salah satu yang menjadi Sub tema dalam seminar internasional ini adalah terkait dengan senjata pemusnah masal. Sub tema tersebut adalah Weapon of mass Destruction crisis potential in asia pacific, akan dipaparkan langsung oleh  Col. Nikolay V. Nikolayuk dari Russian Feserstion, selain daripada itu,  akan dipaparkan juga terkait preventing chemical weapons oleh Dr.Lijung Shang, seorang dosen ahli dari university of Bradford. 

Pada seminar nanti, Unhan akan mengundang para Rektor dan dekan dari 11 Universitas Pertahanan dunia antara lain dari Rusia, Inggris, Jepang, Australia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Korea, China, Malaysia, dan lain sebagainya.

Dalam seminar ini juga menghadirkan Marie Isabelle Chevrier, seorang profesor dari Rutgers University-Camden USA, akan memaparkan hal penting terkait senjata biologis. 

Tidak hanya itu, masih ada beberapa sub tema lainnya yang akan menjadi agenda dalam seminar internasional ini dan tentunya sangat menarik seperti; Trans-national Organized Crime (TOC) yang akan dipaparkan oleh para ahli seperti Laksamana Madya TNI (Purn). Dr. Desi Albert Mamahit, M.Sc dari Universitas Pertahanan, Mr. Collie Brown dari (Indonesia Country Manager and Liaison to ASEAN UNODC), Drs. Kiagus Ahmad Badaruddin, M.Sc. selaku Kepala PPATK Indonesia, serta Dimitry Mikhailov, Ph.D dari State University by Lomonosov N.V., Rusia. 

Sub tema penting lainnya seperti; Terrorism and Separatism, Energy and Natural resources,  Humanitarian Assistance and Disaster Relief dan Media and Information yang semuanya akan dikupas habia oleh para ahli dibidangnya. 

“IIDSS 2018 ini telah menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Unhan dalam rangka memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pertahanan,” demikian isi pesan dari Humas Unhan dalam keterangan pers, Rabu (4/7/2018). 

“Seminar internasional ini akan menjadi forum untuk para ahli dan think tank dalam bidang ilmu pertahanan dengan tujuan untuk mengembangkan ilmu pertahanan dan nantinya mampu digunakan sebagai alternatif bersama dalam menjaga stabilitas keamanan tidak hanya pada tingkat regional, namun menjangkau pada tingkat global,” lanjutnya.


0 Komentar