Selasa, 13 Oktober 2020 23:10 WIB

Ingat! Kebersihan Jadi Kunci untuk Cegah Infeksi Norovirus

Editor : Yusuf Ibrahim
Cuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kebersihan yang baik adalah kunci untuk mencegah infeksi norovirus, terutama jika Anda dekat dengan banyak orang.

Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik, terutama setelah pergi ke kamar mandi atau mengganti popok bayi, dan sebelum menyiapkan atau makan makanan. Pembersih berbasis alkohol tidak seefektif sabun dan air.

Buang dengan hati-hati semua barang yang terkontaminasi (seperti popok kotor). Cuci buah dan sayuran mentah sampai bersih. Masak tiram dan jenis kerang lain sebelum dimakan. Bersihkan dan desinfeksi permukaan dengan campuran deterjen serta pemutih klorin setelah seseorang sakit.

Jika Anda menderita norovirus, jangan menyiapkan makanan setidaknya selama 2 hingga 3 hari setelah Anda merasa lebih baik. Usahakan untuk tidak memakan makanan yang telah disiapkan oleh orang lain yang sedang sakit.

Norovirus dianggap sebagai penyebab paling umum dari gastroenteritis akut atau penyakit diare dan muntah di seluruh dunia. Norovirus menyebar dengan mudah melalui makanan dan minuman serta dapat berdampak besar pada kesehatan masyarakat.

Menurut laman WebMD, norovirus awalnya disebut virus norwalk setelah Kota Norwalk, Ohio, Amerika Serikat, menjadi tempat wabah pertama yang dikonfirmasi terjadi pada 1972. Norovirus menyebabkan lebih dari separuh wabah penyakit bawaan makanan setiap tahun. Ada banyak jenis norovirus, dan paparan satu jenis mungkin tidak melindungi Anda dari yang lain.

Meskipun norovirus dapat menyerang sepanjang tahun, ini lebih sering terjadi pada musim dingin. Orang terkadang menyebutnya serangga muntah musim dingin. Norovirus juga terkadang disebut keracunan makanan, karena dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi. Namun, novorius tidak selalu merupakan hasil kontaminasi makanan.

Gejala khas penyakit ini termasuk mual, muntah (lebih sering pada anak-anak), diare berair (lebih sering pada orang dewasa), dan kram perut. Adapun gejala lain mencakup demam ringan, panas dingin, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Sebagian besar gejala ini tidak serius, tetapi diare serta muntah dapat menghabiskan cairan yang dibutuhkan tubuh, dan Anda bisa mengalami dehidrasi.

Anak-anak dan orang tua paling rentan mengalami dehidrasi, serta malnutrisi karena tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Virus dapat ditularkan hingga 8 minggu. Artinya ada kemungkinan Anda bisa membuat orang lain sakit. Biasanya infeksi ini semakin berkurang seiring waktu. Pada kebanyakan kasus, Anda dapat kembali bekerja atau sekolah setelah bebas dari gejala selama 48 jam.

Seperti diberitakan sebelumnya, wabah norovirus merebak di Universitas Keuangan dan Ekonomi di Taiyuan, Ibu Kota Provinsi Shanxi, China utara. Puluhan mahasiswa dilaporkan menderita diare, muntah, dan demam hingga dirawat intensif di rumah sakit. Sejak Minggu (11/10) sore sebanyak 22 pasien yang menderita diare serta muntah akibat virus dan faktor lain masih dirawat di rumah sakit.(mir)


0 Komentar