Rabu, 30 November 2022 14:39 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ketua Penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar Hassan Al Thawadi mengungkapkan ada 500 pekerja migran meninggal selama pembangunan stadion Piala Dunia meskipun klaim 15.000 tewas.
Seorang ketua penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar akhirnya mengakui ratusan pekerja migran tewas saat membangun stadion dan infrastruktur turnamen lainnya. Hassan Al Thawadi berkata dalam sebuah wawancara di Piers Morgan Uncensored dari TalkTV: ''Perkiraannya sekitar 400, antara 400 dan 500 . . . Saya tidak punya angka pastinya.”
Dia mengatakan ada tiga kematian terkait pekerjaan dalam konstruksi langsung untuk turnamen – tetapi itu meningkat menjadi ratusan untuk semua proyek infrastruktur. "Satu kematian adalah kematian yang terlalu banyak, jelas dan sederhana. Saya pikir setiap tahun standar kesehatan dan keselamatan di situs meningkat, setidaknya di situs Piala Dunia, yang menjadi tanggung jawab kami,''ungkap Hassan.
Sejauh Anda memiliki serikat pekerja - perwakilan dari serikat pekerja Jerman, serikat pekerja Swiss telah memuji pekerjaan yang telah dilakukan di lokasi Piala Dunia. "Perbaikan harus terjadi. Ini adalah sesuatu yang diakui sebelum kami menawar.''
Perkiraan lain menyebutkan jumlah korban mencapai 15.000. Steve Cockburn dari Amnesty International berkata: "Sampai semua pelanggaran yang diderita oleh pekerja migran diperbaiki, Piala Dunia ini akan sangat ternoda."(fik)