Wapres JK Kunjungi Stan Pemkot Tangerang di Pameran Lingkungan Hidup

Laporan: Hendrik Simorangkir

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Pemkot Tangerang menampilkan Ikon Taman Potret, dan Tong Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Nonorganik dan Organik dalam pameran Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke-20 di JCC Senayan, Jakarta.

Pameran lingkungan hidup ini diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kamis (9/6/2016). Pemeran ini dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Wapres Jusuf Kalla (JK) berkeliling melihat-lihat stan peserta pameran. Langkah JK sempat terhenti di stan Pamkot Tangerang untuk melihat isi di dalamnya.

Stan pameran Pemkot Tangerang ini dipersembahkan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tangerang.

"Kota Tangerang nampilin apa aja nih," tanya JK kepada Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, yang mendampingi JK di stan tesebut, Kamis (9/6/2016) siang.

Wapres JK hadir di pameran ini didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar.

Menurut Wapres JK, pameran ini mendukung upaya Kementerian LHK dalam mensosialisasikan pentingnya lingkungan hidup menjadi aspek yang patut dilindungi.

Selain itu, JK melanjutkan di samping kesadaran peletarian lingkungan, sistem hukum yang tegas dan efektif harus dibangun untuk pelaku perusak dan pencemaran lingkungan.

"Kesadaran akan semakin terbangun kalau hukum jelas dan tegas. Maka koordinasi seluruh pihak baik pemerintah, masyarakat, perusahaan, lembaga swadaya masyarakat, patut dioptimalkan sebaik mungkin," tandas JK, dalam sambutan pembukaan acara tersebut.

Tangerang Bersih, Hijau, Sehat dan Berkebun

Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin menuturkan kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab seluruh warga negara yang telah dikaruniai keanekaragaman hayati, mulai dari tumbuh-tumbuhan hingga aneka satwa.

"Kehadiran kami di pameran ini sebagai bentuk dukungan atas upaya untuk terus menjaga keseimbangan alam dan ekosistemnya," jelas Sachrudin.

Sachrudin melanjutkan upaya Pemkot Tangerang dalam menjaga keseimbangan alam dan ekosistemnya diwujudkan melalui berbagai program. Di antaranya, Tangerang Bersih, Tangerang Hijau, Tangerang Sehat, serta Tangerang Berkebun.

Selain itu, berbagai sarana publik di kota Tangerang seperti taman pun terus dipercantik dan ditingkatkan, baik dari segi kuantitas serta kualitasnya.

Dengan harapan, masyarakat akan dapat turut berpartisipasi di setiap program yang ada dan masyarakat akan semakin peduli dengan keberadaan lingkungannya.

"Masyarakat juga dapat merasakan manfaat dari menjaga keseimbangan lingkungan. Selain baik untuk kesehatan juga untuk keberlangsungan kehidupan selanjutnya," kata Sachrudin.

Sementara itu, Kepala BLH Kota Tangerang, Liza Puspadewi, mengatakan Pemkot Tangerang selama ini terus berupaya menjaga keseimbangan lingkungan. Seperti halnya upaya BLH yang telah meluncurkan pos pengaduan lingkungan hidup.

Liza mengatakan pos pengaduan lingkungan hidup yang disediakan tak lain sebagai sarana untuk memfasilitasi pengaduan dari masyarakat atau pihak manapun yang ingin melaporkan kasus pencemaran lingkungan di wilayah kota Tangerang.

"Kalau ada keluh kesah terkait isu lingkungan, bisa menyampaikan melalui pos tersebut," pungkas Liza.

 

---