Sabtu, 30 Juli 2016 12:58 WIB

Pengamat: Isu Banjir dan Macet Tak Laku di Pilkada 2017

Editor : Danang Fajar
Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pengamat politik senior LIPI Siti Zuhro mengatakan, isu banjir dan kemacetan di Jakarta diprediksi tidak 'laku' dijual dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Lantaran perilaku dan karakter pemilih di ibu kota cenderung enggan malas menggunakan hak suaranya.

"Banjir dan macet untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti saya pikir enggak bakal laku. Karena memang macet dan banjir itu sudah masalah, enggak akan laku," ujar pegamat politik senior LIPI Siti Zuhro dalam diskusi KTP Untuk Teman Parpol di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016) siang.

Ia menyebut, karakter pemilih di Jakarta lebih 'moody' atau sangat mudah berubah. Dirinya pun membandingkan saat pilkada 2012 dimana saat itu pasangan Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli sebagai petahana unggul dalam survei dan menguasai jaringan kemasyarakat di Ibu Kota.

Sementara Joko Widodo - Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi - Ahok) merupakan pendatang baru di Ibu Kota dan kalah telak dalam survei. Namun, pemilih berubah dengan cepat sehingga Pilkada DKI 2012 dimenangkan Jokowi - Ahok.

"Prilaku pemilih di Jakarta sangat moody, sama dengan Bangkok dan kecenderungan pemilih di setiap kota besar seperti itu. Swing voter sangat tinggi, mereka cenderung wait and see," pungkasnya.
0 Komentar