Jumat, 12 Mei 2017 12:24 WIB

Jadi Tempat Transaksi Narkoba, Diskotek Illegals Terancam Ditutup

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hendrik Simorangkir

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menggelar operasi narkotika di tempat hiburan malam Illegals di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (11/5/2017). Alhasil, dua bandar narkoba dan beberapa pengguna narkoba berhasil dijaring.

Kepala BNNP Jakarta, Brigjend Johhny mengatakan, operasi tersebut dilakukan setelah pihaknya melakukan penyelidikan beberapa lama di tempat hiburan malam itu.

Kedua bandar narkotika yang terjaring dalam operasi tersebut diduga sebagai dalang pemasok narkotika jenis sabu ke sejumlah tempat hiburan malam lainnya.

Sementara itu, Ketua Granat, Henry Yosodiningrat menyayangkan dengan temuan narkoba di kawasan diskotik illegals. Ia pun meminta agar Pemprov DKI bertindak tegas terhadap temuan itu, sebab temuan 1000 butir ekstasi dan 3 ons sabu bukanlah nilai sedikit. 

"Kalau nilai sebanyak itu dalam sehari kan bahaya. Apapun alasannya, Pemprov harus menutupnya," tegas Henry menanggapi narkoba di illegals, saat di konfirmasi, Jumat (12/5/2017).

Selain itu, Henry meminta peran aktif Dinas Pariwisata untuk terus melakukan monitoring terhadap kasus ini dan tempat narkoba lainnya. Sebab, ia menyakini selain di illegals masih banyak tempat hiburan lainnya yang menjual narkoba. Karena itu pengawasan sidak mendadak wajib dilakukan demi membuktikan hal itu. 

"Cirinya gampang, kita lihat saja tong sampah, apabila banyak aqua yang habis. Ada kemungkinan besar narkoba jenis ekstasi beredar," tuturnya. 

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Catur Laswanto‎. Ia menyatakan masih menunggu surat resmi dari BNNP DKI terkait hasil operasi yang dilakukan. 

Sebagai komitmen perang terhadap narkoba. Catur berjanji akan melihat data lama terkait peredaran narkoba di illegals, bila terbukti sudah pernah di beri peringatan keras. Maka temuan kali ini akan membuat illegals akan di tutup selamanya. 

"Saya harus cek. Jangankan sebanyak itu, sedikitpun akan saya tutup," tutup Catur. ‎


0 Komentar