Sabtu, 10 Juni 2017 13:00 WIB

Diduga Bocor, Razia PMKS Hanya Jaring 25 Orang

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hendrik Simorangkir
Satgas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Gelar Razia PMKS. (Foto: Ryan Suryadi)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Satgas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat melakukan razia terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayah Jakarta Barat dengan melibatkan aparat dari Kodim 0503 Jakarta Barat.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Surya mengatakan, razia ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan hingga menjelang hari raya Idul Fitri nanti.

Kami akan terus melancarkan penertiban terhadap keberadaan PMKS yang masih bandel berada di ibukota. Seperti pada razia yang dilakukan Sabtu (10/6/2017) dini hari, di sejumlah titik rawan tempat berkumpulnya PMKS di Jakarta Barat.

Namun, sangat disayangkan, dalam razia gabungan ini tidak membuahkan hasil yang maksimal lantaran ada titik rawan yang disinyalir tempat mangkalnya pekerja seks komersial (PSK) dan waria sudah kosong melompong.

"Diduga kuat aksi razia ini telah bocor sebelumnya, sehingga para PSK dan waria sudah tidak ada di lokasi," ujar Surya, Sabtu (10/6/2017).

Dalam razia gabungan ini, petugas mengamankan sebanyak 25 PMKS Jalanan, di mana 3 di antaranya diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK), selain itu petugas juga mengamankan beberapa gelandangan, pengemis, pengamen, psikotik dan lain sebagainya.

"PMKS yang terjaring razia kini sudah dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya Jakarta Barat untuk proses pendataan serta pembinaan agar mereka tidak turun ke jalan lagi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial, Suta menjelaskan, selama bulan Ramadan hingga menjelang hari raya Idul Fitri, razia terhadap PMKS akan lebih diintensifkan. 

"Kami melakukan razia pada siang hari maupun malam hari serta penjagaannya di sejumlah titik rawan PMKS oleh Satgas P3S agar kota Jakarta Kondusif selama bulan Ramadan serta mempersempit ruang gerak PMKS," pungkasnya.


0 Komentar