Kamis, 16 November 2017 08:22 WIB

PLN Akan Pasok Listrik 300MW ke Malaysia

Editor : Rajaman
PLN bertekad menjadikan Papua Maluku Terang 2020.(ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com -  PT PLN (Persero) akan memasok daya listrik sampai dengan kapasitas 300 MW dari Kalimantan ke wilayah Sabah, Malaysia.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan pasokan daya tersebut dapat dilakukan setelah selesainya rencana pembangunan PLTU berkapasitas 2x200 MW di Kalimantan Utara atau Kalimantan Timur dan jaringan interkoneksi Kalimantan-Sabah.

Pada Rabu di Jakarta, telah ditandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) untuk pengembangan PLTU 2x200 MW di Kaltara atau Kaltim, jaringan interkoneksi Kalimantan-Sabah, dan penyediaan tenaga listrik lintas negara.

Penandatangan dilakukan Direktur Utama PLN Sofyan Basir, Presiden Direktur Tenaga Nasional Berhad (TNB) Datuk Seri Azman Mohd, dan Managing Director Sabah Electricity Sdn Bhd (SESB) Abd Razak Sallim.

Proyek tersebut akan memanfaatkan batubara yang melimpah di Kalimantan dan juga bagian rencana interkoneksi daya trans-Kalimantan yang penyaluran listriknya difasilitasi jaringan interkoneksi Kalimantan-Sabah.

Hal itu sesuai dengan skema penyediaan tenaga listrik lintas negara berdasarkan Peraturan Pemerintah No 42 Tahun 2012 tentang Jual Beli Tenaga Listrik Lintas Negara, yang dimulai pada 2021 atau tanggal yang ditentukan kemudian.

"Ini merupakan langkah sangat strategis dan bagian dari ASEAN 'grid', khususnya Kalimantan ke Sabah. Kalimantan ada banyak sumber daya energi yang dapat dimanfaatkan. Semoga MoU ini menjadi awal dan terus berlanjut bagi Indonesia-Malaysia serta dapat memberikan keuntungan bagi TNB, SESB dan PLN. Proyek ini jika dilihat secara cermat mendatangkan keuntungan secara bisnis. Mudah-mudahan dalam waktu yang cepat bisa disepakati langkah-langkahnya," ujar Sofyan dalam keterangan pers, Kamis (16/11/2017).

Kerja sama Indonesia-Malaysia bermula dari pertemuan BIMP-EAGA pada 26 Juli 2017 di Bintulu, Sarawak tentang program Asian Grid, khususnya rencana Kalimantan-Sabah Cross Border Interconnection.

"Kerja sama ini adalah proyek bersejarah. Kita sama-sama berdoa agar proyek ini dapat direalisasikan. Proyek ini menyatukan hubungan Indonesia-Malaysia dan membuka peluang kerja sama antara kedua negara," tambah Azman Mohd.

Nantinya, PLN, TNB, dan SESB akan bekerja sama dan berkolaborasi melakukan studi kelayakan pelaksanaan proyek, di antaranya studi sistem, teknologi, tambang batubara, model bisnis, dan isu lintas negara.

Setelah studi kelayakan proyek dilakukan dan proyek dinyatakan layak, maka kerja sama ini akan ditingkatkan dalam bentuk definitive agreement berupa PPA, PEA, atau model kontrak lain.


0 Komentar