Selasa, 04 Oktober 2016 20:52 WIB

Kepada Polisi, Tersangka Videotron Porno Ngaku Hanya Iseng

Editor : Hermawan
Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Petugas kepolisian belum dapat memastikan motif terkait kasus penayangan konten mesum pada videotron di Jalan Raya Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Namun, berdasarkan keterangan dari pelaku berinisial SAR mengaku hanya iseng melakukan aksinya menayangkan video porno tersebut.

"Pelaku tidak sengaja juga katanya memasukkan gambar tersebut ke videotron. Dia tidak menyangka, tapi kami tidak percaya begitu saja," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/10/2016)

Menurut Irjen Iriawan, keterangan dari pelaku dengan penyidikan di lapangan ternyata berbeda. Pelaku mengaku bahwa dia melihat user name yang tertera di videotron. Dia pun langsung memfotonya melalui telepon genggam pribadinya.

"Setelah kami buka diforensik, ternyata tidak ada foto tulisan user name-nya di videotron tersebut," jelas Irjen Iriawan.

Adanya perbedaan tersebut, Irjen Iriawan belum memastikan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Sebab, pelaku mengetahui bahwa apa yang dilakukannya akan terkoneksi ke videotron.

Irjen Iriawan menuturkan video porno tersebut hanya tayang 10 menit dan kemudian kabel vidotron langsung dicabut oleh pedagang soto.

"Pelaku mengatakan masih bekerja sendiri, tapi akan kami dalami apakah hanya iseng saja atau ada motif tertentu," ucap Irjen Iriawan.

Irjen Iriawan mengatakan tersangka dapat diketahui setelah penyidik kepolisian menggeledah kantor pelaku di Jalan Senopati, yaitu PT Mediatrac.

"Kan ketahuan dari user name yang ada, ada petunjuk yang bersangkutan ada di Jalan Senopati melalui video pemisahan yang ada kemudian kami lakukan penggeledahan. Kan penggeledahan tahu komputer itu dari sana, kemudian jam sekian siapa yang mengoperasionalkan itu ketahuan," pungkas Irjen Iriawan.
0 Komentar